-duniadalamasa-

Orang jawa Called This 'Irung Mbeler'. IRung Mbeler iku jenenge pilek bro. Lah aku kena pilek karena kemarin Senin habis Indiana Jones-an cari harta karun berupa data kontur sungai jembatan KEreta api mojokerto tarik di lemari PT KAI yang penuh debu. Kondisi badan memang not good awalnya. Kena debu lemari berkas trus minum es teh beli di warung kopi bukan langganan pas pulangnya. BElum lagi sepanjang perjalanan pulang dari KAI saya bernyanyi-nyanyi girang karena menemukan data yang saya impikan. Debu otomatis gampang melenggang ke rongga mulut masuk tenggorokan dan bersarang disana bersama virus influenza. Tak lama, malamnya sudah kurasakan derita flu ini.

Pagi ini semakin not good.. unwell banget tubuh ini. Semakin parah dengan tugas kuliah yang belum kelar dan tugas di Laboratorium yang berjibun. Kudu sembuh minimal jumat pagi. karena malamnya saya mesti berangkat ke Bali untuk survey lokasi proyek yang sedang ditangani Laboratorium Struktur.

Siang ini kucari tahu tentang obat yang mujarab untuk flu ke teman2 di list Yahoo Messenger. Mbak indah menyarankan saya untuk beli obat flu merk Actifed tablet. Kupikir itu resep bagus mengingat mbak Indah adalah mantan wartawan senior yang mestinya punya banyak kenalan orang medik. Sorenya setelah ashar kupacu motor ke apotik terdekat dengan kampus. Jreng.. si mbak yang jaga apotik lumayan. Prediksi saya dia mahasiswa medis, kedokteran. Lah disana saya ngotot cari Actifed tablet. Kata si mbak yang ada Actifed sirup.

Harga Actifed sirup dibandingkan dengan obat flu lain yang sirup cukup meyakinkan. Actifed lebih mahal beberapa ribu rupiah. Sempat si mbak apotik menawarkan obat yang lebih murah tapi saya pikir harga itu bicara kualitas. Dan terbelilah Actifed botol kuning seharga 20ribu lebih dikit. Sesampai kampus lagi segera saya minum satu sendok, sesuai dosis. Hmm masih penasaran dengan pencarian actifed tablet, saya sempatkan browsing mbah google nanya keberadaan Actifed tablet. ternyata eh ternyata artikel yang ku dapat adalah artikel tentang obat tablet merk ini yang ditarik dari pasaran karena mengandung bahan baku Shabu-Shabu. salah satu artikelnya cek disini.

Dalam actifet terkandung pseudoephedrine, zat yang merupakan prekursor (bahan baku) pil ekstasi dan sabu. Dalam 100 miligram tablet tersebut terkandung 60 miligram pseudoephedrine. Nah dalam yang sirup ini juga ada zat tersebut tapi dosisnya lebih rendah, hanya 30 miligram. Wah gimana ini? bisa sakaw dong nanti.