Demo Kok Bakar Ban
Thursday, May 22, 2008
Temans-temans mahasiswa sekalian taukah kamu sekalian kalau ban bekas yang dibakar polusinya jauh lebih besar daripada pembakaran kayu. Dan asap hasil pembakaran ban bekas jauh lebih menyesakkan jika dihirup manusia. Apakah yang kalian maksud dengan membakar ban bekas saat berdemo?
Apa? hayooo? apaa? saya belum menemukan esensi apa yang teman teman lakukan. Terkadang temans unjuk rasa cinta lingkungan dengan bersepeda. Say no to pembakaran hutan. say no to CFC, say no to pulusi. Eh kok giliran demo kenaikan BBM yang saya tonton tadi pagi temans-temans dengan gegap gempita membakar ban bekas. Gas itu bisa kemana-mana mas. Polusi bukan seperti gula yang mudah larut di air dan enak diminum. Polusi ban bekas itu nyesakkan dada. Siapa tahu beberapa blok dari lokasi ada seorang bayi yang sedang menyyusu ke IBunya. Si ibu menghirup juga bayinya. duh!
Tadi pagi, sampai sekarang saya masih pilek. Untung saya pilek jadi saya gak bisa cium bau asap ban bekas lewat TV tadi pagi. Huuuuuuhhhhh.... Saya juga mahasiswa. Tapi gak suka bakar ban bekas.
i luv this post!