Oleh-oleh Jalan Bareng Jagoan ITS

Monday, August 6, 2007

POSTING kali ini sebenarnya sudah agak lama kejadiannya. Tanggal 16 - 22 Juli lalu dapat tugas mengikuti kontingen ITS berangkat ke Pimnas XX di Universitas Lampung (Unila). Disini saya bertugas menggantikan Humas ITS Mr Sukemi yang sekarang menjabat staf ahli Menkominfo, untuk melakukan liputan selama disana. Meski kejadiannya lama, tidak apa-apa deh untuk di masukkan di duniadalamasa. Itung itung nguber postingan. :)

Tugas kali ini cukup mendadak. H-2 menjelang keberangkatan redaksi ITSOnline baru diberi kabar dari Kemahasiswaan ITS mengenai permintaan pak Rektor mengikutsertakan wartawan ITSOnline. Yup, tak lain untuk meliput tim ITS di Unila. Dan salah satu alasan (memangnya cuma satu) mengapa mereka (rektorat, red) menunjuk ITSOnline karena pada kepemimpinan yang baru ini cukup lambat dalam menyikapi dan mengisi posisi humas yang kosong sepeninggal pak Kemi ke Jakarta. Dan untuk menunjukkan kompetensiku kubuatlah satu berita awalan ini.

Saya sendiri tidak ada masalah dengan segala hal yang mendadak. Hanya saja agak kecewa dengan birokrat. Meski saya easygoing, tapi tetap ngerti yang namanya planning pak! (ngamuk mode: on) hehehe, habise si bapak-bapak itu di meeting pertama denganku memberi informasi kalau aku diberangkatkan hari Selasa pagi naik Pesawat bareng beberapa pejabat ITS. Dalam benakku saat itu memang sewajarnya aku dinaikkan pesawat, karena disana aku bakal kerja liputan kesana kemari. Supaya gak capek gitu.

Nah, di hari Senin siang saat aku melakukan liputan pemberangkatan kontingen, yang bisa dilihat disini, barulah si-Bapak yang berwenang itu memberi kabar kalau aku harus berangkat bareng mahasiswa kontingen ITS untuk Pimnas sore itu juga naik kereta api. Mampuuusss, mana cucian (yang baru dicuci malam sebelumnya) belum kering betul dan belum disetrika. : doooh :

Seperti biasanya saya selalu mencoba ngobrol ceplas-ceplos -meski belum sepenuhnya bisa-, "lho pak katanya kemarin saya berangkat besok, naik pesawat," kataku sambil menatap matanya.

"enggak, pak johan berangkat sore ini, supaya bisa mengikuti tim mahasiswa dari awal hingga akhir," kata si Bapak.

"waduh, sekarang saya belum siap pakaian da packing," kataku coba ngeles, supaya berangkat naik pesawat reekkk. Numpak sepur lak yoo kesel.

"Ya sekarang kamu kan bisa pulang. Nanti kereta berangkat jam 5an kok. Gmn siapkan?," katanya.

"Ya sudah pak. sippp lah," kataku singkat sambil mengangkat dua jempol (tanda pasrah). ^__^?

Belum sampai disitu pengorbanan seorang jurnalis. Dengan waktu yang serba mepet (kudu setrika, paking, mandi, B-A-B, makan dsb), datang telepon dari Mas Bekti, Pemred ITSOnline. Dikatakannya, kamera canon G3 punya humas ITS yang akan kubawa liputan di Lampung tidak ada chargernya. Dan aku mesti ambil dulu di rumah pak Kemi (yang cukup jauh dari rumahku). Yaa, memang kamera itu baru diserahkan (dipinjemkan) ITS ke ITSOnline. Wew, dan jadilah lengkap penderitaan awal keberangkatan. Berpacu mengejar waktu, mencari alamat pak kemu yang mbulet di daerah Sidoarjo. Meski KTP-ku Sidoarjo, aku lebih mengenal jalan Surabaya dari Sidoarjo. Dan akhirnya ketemu, itupun gak bisa langsung.. orang rumahnya pak kemi lupa tempat chargernya. nunggu dulu deh sambil ketar-ketir (cemas).

Dan, jadi pula berangkat naik kereta api Gumarang dari stasiun pasar Turi menuju stasiun Gambir Jakarta. Kuakui, menyenangkan jalan-jalan bareng dengan jagoan-jagoan ITS (istilah Pak Nur). Ada beberapa kejadian berkesan mengamati tingkah polah mahasiswa ITS selama perjalanan, seperti berita yang menurut saya lucu tentang dua orang mahasiswa ini.

Ini foto beberapa jagoan kampus yang akan berjuang disana.



Liputan pun dimulai. Journalist on duty.... (hasil jeprat-jepret) -maaf saya masih amatiran motretnya-

Teks Foto: Gajah Ikut Buka Pimnas.














Teks Foto: Dirjen Dikti Prof Satrio Soemantri Brojonegoro buka Pimnas












Teks Foto: Ahh, segar! Dirjen Dikti meminum sirup Mangrove karya mahasiswa ITS.











Teks Foto: Pak Sigit dari PENS ITS unjuk pamer robot ke wartawan media Lampung












-jurnalis juga butuh popularitas... jepret aku reekkkk!-
-lagi-

Selain itu juga sempat jeprat-jepret foto selain kegiatan Pimnas, berikut beberapa foto itu;

- Interest Robot Sejak Dini


















- mbak Sarkam (sadar kamera). Duh, cantiknya! Dijepret di Bandara Raden Intan 2 Lampung

















- Adik kecil dandanan seksi (wooopsss!) sedang menunggu sepur di Gambir































- Programmer Pelit-, ^__^ saat perjalanan pulang ke Surabaya saya bergabung dan menghabiskan waktu perjalanan saya dengan empat jagoan ITS pada lomba Apllied Programming. Busett, ternyata programmer saking seneng mikir, beli makan siang pun nawarnya sampe bikin mampus ibu penjual (liat kanan foto, ibu penjual nelangsa dibuatnya). Akhirnya dapat Nasi Goreng Rp. 6000 (setelah dirasa cukup murah dari yang lain).

- Nah, yang dibawah ini saya jadi model lagi. Dijepret di stasiun Gambir pas mau pulang oleh Hadziq sang maskot mahasiswa ITS (eh, mawapres ding) -juga salah satu tim programmer-. Dari lensa kamera ponsel Nokia seri N70-nya. trims ya Dziq!




















Untuk berita hasil liputan saya selama disana, dan prestasi jagoan ITS bisa dilihat di link berikut:
  1. Stand ITS di Pimnas Lebih Dulu Berbenah

  2. Tiba di Lampung, Kontingen ITS Siap Bertanding

  3. Pimnas XX Resmi Dibuka di Lampung

  4. Dirjen Dikti Coba Sirup Mangrove

  5. Stand ITS Tampilkan Sepuluh Karya
  6. Tim ITS Mulai Berlaga
  7. Dua Poster PKM ITS Lolos ke Tahap II
  8. ITS gelar Workshop Robo Soccer
  9. Tim Programming ITS Melaju ke Final
  10. ITS Peringkat Empat di Pimnas XX
Yaaaa, perjalanan selama sepekan ini sangat menyenangkan. Bertemu banyak orang baru.

ketiked by mas johan asa di 4:56 PM  

2 komentar:

Hasil produk PLAGIAT
Emang paling enak untuk keperluan Jalan-jalan

SIRUP BOGEM said...
April 6, 2008 at 8:49 PM  

Kapankah ada klarifikasi perihal proses penemuan ide sirup mangrove karya mahasiswa ITS dalam PIMNAS? Atau barangkali kita bisa upload foto2 dokumentasi para mahasiswa ITS kala sebelum berangkat ke PIMNAS dan masih belajar membuat sirup mangrove di Wonorejo.

August 31, 2010 at 3:45 PM  

Post a Comment