Nengok Dua Pameran Foto

Wednesday, September 26, 2007

AWAL bulan ini ada dua pameran foto besar di kota Surabaya. wew! yang bikin menarik, keduanya pameran foto jurnalis foto kawakan dua media cetak raksasa di negeri ini. Kompas media grup dan Jawa Pos grup.

Pameran Kumpulan foto Terbaik Kompas, Mata Hati!

SEX for SALE!

yep! Kompas baru-baru ini mengeluarkan buku kumpulan foto terbaik kompas berjudul Mata Hati dan melakukan roadshow promo bersama Toyota Yaris ke beberapa kota besar. Salah satunya mereka tampil di Surabaya, dengan mengawali membuat klinik foto jurnalistik di Kampus ITS, posting saya sebelumnya, disini. Mata Hati juga tampil di ruang pamer Balai Pemuda Surabaya hampir selama sepekan, 26 Agustus - 1 September lalu.

Nah saya sempat nengok kesana (mata hati, red) di hari terakhir tgl 1 September, bersama dengan rekan Adi 'ndower' dan 'bang' ippan. Dalam pameran foto ini, tidak hanya menampilkan hasil jepretan lensa satu jurnalis foto, tapi kumpulan dari taun jadul 1965 sampai saat ini. Kerenz temanz-temanz.. inspiratif banget untuk foto jurnalistik. Buku Mata Hati sendiri, konon katanya eksklusif dan limited edition. semuanya setara deh sama harganya yang hampir 400 rebu. worth! sayangnya karena mahal geto, ane belum mampu beli. ntar deh ya, mungkin kalau nemu di jalan semarang atau blauran.. (wakakakakaka gak mungkin jehhhh).

Lalu pameran yang satu lagi, tempatnya di Royal Plaza. Ini pameran terkait launching buku kumpulan foto investigasinya mas Yuyung Abdi Jawapos. Judulnya Sex for Sale, wuihh asyikkk kan?!. Yuyung Abdi berusaha menampilkan potret faktual dari wanita pelaku prostitusi di 27 kota Indonesia.

Gile bener! gimana jepretnya tuh bang? apa gak keder?takut lah digebukin premannya sono. Nah, mas yuyung seperti dilansir SS.net mengatakan sebaiknya motret beramai-ramai sehingga perhatian orang gak fokus sama fotografer. yee, tetep aja ngeri om! takutnya malah tergodanya rame-rame. tapi top markotop wes jepretannya. inspiring juga dan nambah pengetahuan tentang dinamika polemik dunia esek-esek. :D

Pameran ini berlangsung tanggal 1 - 7 September lalu. Jadi terlihat jelas meski dari dua media raksasa, fotografer juga ngerti prinsip tidak saling serempet supaya marketnya jelas. Hehehe dari temanya saya rasa udah membedakan segmen pasar buku kumpulan foto ini. Oh iya, saya ke Royal saat itu sendirian aja (saknoe rek!), tgl 9 September. Anehh? kan penutupannya 7 Sept. Berarti rejeki saya masih bisa menikmati foto2nya mas Yuyung. (saat itu saya sebenarnya sedang tugas liputan lomba Jembatan Teknik Sipil ITS, tapi karena sesuatu hal yang mengecewakan, saya tak dapat tulis report beritanya!)

Akhirnya ini beberapa foto jepretan hasil nengok dua pameran diatas. Maaf klo jelek, memang masih newbie. Kamdignya pun masih pinjam-pinjam. wakakaka. yang Mata HAti dijepret dengan Canon Powershot A630 kepunyaan Arif. Kalau yang Sex for Sale dijepret dengan kamdig Canon G3 Humas ITS. Terimakasih atas pinjemannya.

Karena semuanya datang di hari terakhir jadi gak rame lagi. ekspresi pengunjung juga susah didapat.

Kompas Mata Hati

Ini bocah serius banget mengabadikan foto-foto dengan kamera ponselnya.

Setelah puas njepret, ini bocah duduk lesehan di satu sudut sambil mengamati foto. (mikir opo koen jehh?)


Three Little Punk ngamatin foto. Yang bikin kecut hati, diminta untuk lebih bergaya supaya jepretannya (rekayasa) bagus, eh nih bocah bilang "endi bayarane dhisik mas, gak gratis,".. -diangkrikkk!-

Nah, ini dua kawan yang ikut serta. Kiri Adi 'Ndower' dan yang kanan: 'bang' ippan. Keduanya juga jeprat-jepret. Terimakasih, atas hari yang gila menyenangkan!

SEX for SALE
ck..ck..ck.. gile bener! oww! sambil pegang janggut.

nge-Mall rame rame. Foto yang dibelakang ntu agak serem ya? coba gak di blur...arghhhhh!!!!


yang belum baligh pun berusaha menikmati. "kuburan sopo iku?"

Ma! itu foto orang habis kerokan ya?

Sekian










ketiked by mas johan asa di 10:07 PM  

0 komentar:

Post a Comment