masa SMA-ku cukup menarik
Sunday, September 30, 2007
Kata orang SMA adalah masa yang berbunga-bunga, mengesankan dan banyak memori indah. uehhhhhkkk... malam ini aku teringat masa SMA. Dalam perjalanan ke kampus sehabis menemui klien renovasi rumah, entah mengapa terjadi cerita panjang lebar kenangan SMA dengan mr Popo Pardede, teman kuliah sekligus partner usaha freelance nge-gambar. hahaha, semua berawal dari mbahas cewek. memang makhluk satu itu paling enak jadi pembicaraan klo lagi santai. secara kami berdua lagi jomblo men!
Bedanya pardede bisa dibilang lebih beruntung entah ditengok darimana, aku juga bingung. sempat punya pacar dan sekarang cewek taksirannya ada di pulau lain tempat asalnya sono, Sumatra. lha klo ane umur 23thn sampai sekarang belum ada cewek idaman yang fix. argghhhhhh.... engkau gila johan!
hehehe, di atas motor sambil ngobrol ngalurngidul denga Popo. aku baru sadar kisah saya sejak SMA cukup menarik. wehehehe narsis sithik ra popo kan?!
Intinya, dari teringat masa SMA itu kepikiran untuk menjadikan salah satu kumpulan cerita yang nantinya bisa dinikmati anak cucu. entah nanti dibumbui supaya lebih heroik dll.
Secara garis besar, harus diakui aku siswa yang biasa2 saja dari kelas 1 sampai kelas 3. nothing special. guru saja cuma saling kenal beberapa. gak pintar2 banget. gak bodoh2 banget. ganteng enggak, tajir juga dari mana. cuman tampang aja yang keliatan sedikit berpendidikan alias culun. ngacoo! juga tidak tergabung dalam satu geng atau gerombolan tetap. tepatnya lebih suka berjalan sendiri.
Tapi memang Allah maha adil, dengan ketidak spesialan itupun saya masih diberikan kenangan manis saat SMA. dan hampir semuanya di tahun terakhir, kelas 3. hahaha, gak banyak di cowok seusia begitu yang pernah naksir cewek orang lain dan mulai berani pedekate? trus sampai hampir bersitegang dengan si cowoknya. hampir berantem.. hahaha macam sinetron jaman sekarang kalau aku bilang! dan itu cinta pertama ane (tapi gak kesampaian)!
Lalu coba hitung ada berapa anak laki2 di SMA-mu yang tiba2 punya fans adik kelas cewek, saling bersaing cari perhatian? tapi aku sadar kalau fans-fans itu agak psycho! what a weird girl! ndak jelas apa tujuannya. salah satunya menyatakan cinta pula. oh my dog!
Lalu yang lebih aneh lagi sudah hampir tiga tahun mengabdi di sekolah negeri itu waktu kelas tiga masih dikira adik kelas lah, anak baru pindahan lah. gendeng be'e! mentang-mentang badan ini kecil. yaa memang aku orang yang diam dan tidak terlalu show off.. ekskul aja cuman ikut satu, bentar pula. lebih suka ekskul swadaya dan mandiri, memelihara ikan hias. dasar aneh, maniak ikan. Dan ikan pula yang menyebabkan keluar dari ekskul pencak silat saat itu, alasannya, kalau minggu latihan kapan merawat ikan yang sudah kuanggap anak sendiri? ohhhh!
hahaha memang benar lagu om chrisye, kisah kasih di sekolah. masa paling indah. beruntunglah masa SMA-ku diwarnai dengan hal-hal kecil seperti itu.
Nengok Dua Pameran Foto
Wednesday, September 26, 2007
AWAL bulan ini ada dua pameran foto besar di kota Surabaya. wew! yang bikin menarik, keduanya pameran foto jurnalis foto kawakan dua media cetak raksasa di negeri ini. Kompas media grup dan Jawa Pos grup.
Nah saya sempat nengok kesana (mata hati, red) di hari terakhir tgl 1 September, bersama dengan rekan Adi 'ndower' dan 'bang' ippan. Dalam pameran foto ini, tidak hanya menampilkan hasil jepretan lensa satu jurnalis foto, tapi kumpulan dari taun jadul 1965 sampai saat ini. Kerenz temanz-temanz.. inspiratif banget untuk foto jurnalistik. Buku Mata Hati sendiri, konon katanya eksklusif dan limited edition. semuanya setara deh sama harganya yang hampir 400 rebu. worth! sayangnya karena mahal geto, ane belum mampu beli. ntar deh ya, mungkin kalau nemu di jalan semarang atau blauran.. (wakakakakaka gak mungkin jehhhh).
Lalu pameran yang satu lagi, tempatnya di Royal Plaza. Ini pameran terkait launching buku kumpulan foto investigasinya mas Yuyung Abdi Jawapos. Judulnya Sex for Sale, wuihh asyikkk kan?!. Yuyung Abdi berusaha menampilkan potret faktual dari wanita pelaku prostitusi di 27 kota Indonesia.
Gile bener! gimana jepretnya tuh bang? apa gak keder?takut lah digebukin premannya sono. Nah, mas yuyung seperti dilansir SS.net mengatakan sebaiknya motret beramai-ramai sehingga perhatian orang gak fokus sama fotografer. yee, tetep aja ngeri om! takutnya malah tergodanya rame-rame. tapi top markotop wes jepretannya. inspiring juga dan nambah pengetahuan tentang dinamika polemik dunia esek-esek. :D
Pameran ini berlangsung tanggal 1 - 7 September lalu. Jadi terlihat jelas meski dari dua media raksasa, fotografer juga ngerti prinsip tidak saling serempet supaya marketnya jelas. Hehehe dari temanya saya rasa udah membedakan segmen pasar buku kumpulan foto ini. Oh iya, saya ke Royal saat itu sendirian aja (saknoe rek!), tgl 9 September. Anehh? kan penutupannya 7 Sept. Berarti rejeki saya masih bisa menikmati foto2nya mas Yuyung. (saat itu saya sebenarnya sedang tugas liputan lomba Jembatan Teknik Sipil ITS, tapi karena sesuatu hal yang mengecewakan, saya tak dapat tulis report beritanya!)
Akhirnya ini beberapa foto jepretan hasil nengok dua pameran diatas. Maaf klo jelek, memang masih newbie. Kamdignya pun masih pinjam-pinjam. wakakaka. yang Mata HAti dijepret dengan Canon Powershot A630 kepunyaan Arif. Kalau yang Sex for Sale dijepret dengan kamdig Canon G3 Humas ITS. Terimakasih atas pinjemannya.
Karena semuanya datang di hari terakhir jadi gak rame lagi. ekspresi pengunjung juga susah didapat.
Kompas Mata Hati
Setelah puas njepret, ini bocah duduk lesehan di satu sudut sambil mengamati foto. (mikir opo koen jehh?)
Nah, ini dua kawan yang ikut serta. Kiri Adi 'Ndower' dan yang kanan: 'bang' ippan. Keduanya juga jeprat-jepret. Terimakasih, atas hari yang gila menyenangkan!
Jalan Irian Barat, Nongkrongnya Maniak Ikan Surabaya
Tuesday, September 25, 2007
SIAPA yang tak suka melihat panorama buatan yang disajikan akuarium? kotak yang sering kali terbuat dari kaca itu selalu dapat menenangkan dengan liukan ikan hias dan indahnya tatanan landscape didalamnya. Akuarium seakan membuat kita sejuk dan memberi ruang untuk sedikit menghindar dari kepenatan. Di Surabaya ada satu tempat yang menjual segala sesuatu untuk mewujudkan keindahan itu. Dan tempat itu berbentuk pasar jalanan.
Selain sebagai pasar ikan hias, bagi masyarakat Surabaya, kawasan ini juga dikenal sebagai kawasan palang merah (wee lampu merah ouy). Itu karena disini juga tempat kaum waria mangkal mencari pasangan di malam hari. Eitss, tapi jangan takut. Kalau berniat datang mencari ikan hias, anda bisa datang ke pasar ini malam minggu atau malam kamis (sabtu malam / rabu malam), karena memang itulah jadwal buka pasar ini. "Jadi jangan salah jadwal men, bisa salah tingkah ente."
Pasar ini berada sepanjang jalan Irian Barat yang bersebelahan dengan kali Mas (bener gak?). Disini kamu bisa mendapati segala jenis ikan hias dari ikan air tawar sampai air laut. Lalu juga bisa mendapati perlengkapan penunjang kehidupannya seperti filter, aerator dan lain sebagainya. Komplitlah.
mulai dari kapas filter, filter, aerator, heater sampai benda aneh khusus untuk sang ikan ada!
Gak usah kuatir dengan kocek tipis, kalau ada niat mulia memelihara ikan dengan kasih sayang dan ikhlas pasti kamu akan dapat bawa pulang ikan kerumah. :)
Pasar ini tidak hanya untuk hobiis yang berniat belanja, bagi yang niatnya cuma jalan-jalan sama kekasih atau keluarga juga sah-sah aja kok. Bisa dibilang selain tempat belanja ikan hias yang kumplit juga sebagai sarana rekreasi yang murah meriah. Lihat saja jika malam minggu tiba. arek Suroboyo banyak juga yang menghabiskan waktu hanya untuk jalan-jalan di sini.
Ikan yang dijual juga banyak dalam bentuk grosir, istilahnya disini satu kantong berisi beberapa ikan sejenis. Ya, memang pasar binaan dinas perikanan provinsi Jatim ini juga menjadi jujugan para penjual ikan hias di se-antero Surabaya. Pedagang yang berjualan disini juga banyak yang berasal dari luarkota, Blitar, Tulungagung dan kota peternak ikan lainnya.
Tips memelihara ikan;
1. Jangan jadikan hobi ini pelarian sesaat. hanya karena, "eh lucu ikannya, warnanya bagus, beli ah." seminggu kemudian pernyataan itu terlontar lagi, "eh lucu ikannya, warnanya bagus, beli ah." wahh nambah ya koleksi ikannya? "gak juga mas, yang minggu kemarin mati gak tau napa.".. biadabbbb!!!!
2. Sesuaikan kemampuanmu dalam merawat makhluk hidup sebelum memutuskan mengadopsi ikan. jangan sampai orang malas bersihkan akuarium dan gak telaten kasih makan dengan gampangnya bilang "saya tuan dari ikan koi ini, semasa dia (koi, red) hidup,". mending orang semacam itu disarankan pelihara ikan sapu-sapu di bak kamar mandi.
3. Sesuaikan kantong dan penghasilanmu sebelum memilih ikan mana yang akan kamu urus. Nah, ini penting agar sang buah hati tidak terlantar dan menjadi kaum prihatin. bayangkan kalau pelihara ikan arowana tapi gak mampu beli atau cari kodok/ikan kecil/jangkrik dll. bisa-bisa tuh ikan diajak puasa juga dan hanya berbuka dengan cecak, klo nemu dirumah. (cecak tidak baik buat sisik ikan).
4. Akuarium atau kolam tempat ikan harus disesuaikan dengan si ikan yang akan menjadi tuan rumah. Jangan asal beli ikan sehingga akuarium ukuran 50X40X30 jadi over populasi. pandai-pandai memilih juga ikan mana yang cocok di akuarium dan mana yang cocok di kolam.
5. Jangan asal percaya dengan si penjual. biasa pemula nanya begini, "pak, yang ini bisa tidak kumpul dengan ikan ini," biasanya penjual bahkan belum pernah memelihara ikan itu dalam waktu lama dan memperhatikan sifatnya, biasa mereka hanya tangan kedua. lebih baik kamu browsing di internet dan tanya ke yang sudah ahli. klo mau mix jenis ikan di satu akuarium harus hati-hati. ndak semua ikan jenis cocok hidup berdampingan dengan yang lain.
6. Perhatikan juga perlengkapan pendukung. Syarat wajib makhluk hidup dapat survive adalah oksigen. jadi buatlah sirkulasi air dengan filter dan beri pasokan oksigen dengan aerator. harga sekarang udah murah-murah kok (banyak produk china).
7. konsisten dan ikhlas dalam memelihara. Mereka (ikan-ikan, red) niscaya akan memberikanmu balasan dengan lincah gerak dan kilau warna indahnya.